PONOROGO –, Kemarin (Kamis,11/01/2018), PPK Sooko menggelar Rakor bersama PPS, guna pemetaan TPS Pilgub Jatim 2018. Acara tersebut dilaksanakan di Rumah Dinas Camat Kecamatan Sooko. Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB, dihadiri 22 orang dari unsur PPK dan PPS.
Ketua PPK Sooko, Sabar, S.H.I., dalam sambutannya menjelaskan info dari KPU, bahwa setelah KPU Kab. Bimtek di KPU Provinsi, terjadi beberapa perkembangan terkait persiapan Coklit PPDP. Jika awalnya hanya pemetaan TPS 0, sekarang pindah lain TPS bisa dilakukan. Ia melanjutkan pemetaan TPS harus dilakukan dengan serius oleh PPS untuk permudah kinerja PPDP saat Coklit sehingga didapat data yang valid.
Sementara itu, Divisi Perencanaan dan Data Angga Chrisdana, S.T. menyampaikan bahwa Sidalih baru bisa diaktifkan setelah tanggal 17 Januari 2018, padahal rencananya tanggal tersebut form Model A.KWK sudah tercetak. Solusinya hanya bisa dilakukan dengan cetak manual. PPK Sooko akan melakukan upload model A-KWK ke Sidalih pada 19 Januari 2018 sesuai rencana dari KPU Kabupaten Ponorogo.
"PPS dilarang keras mengubah elemen data (menambah atau membetulkan alamat, status, gelar, nama, dsb), menambah data Pemilih baru, dan menghapus,“ tegas Angga kepada PPS.
Angga juga menyampaikan beberapa arahan dan teknis pengerjaan data model A-KWK. Diantaranya, melakukan sort Model A-KWK berdasarkan Dukuh, RW, RT, KK, dan NIK, Perhitungan formula (jumlah lk/pr, Disabilitas, dsb). Di bawah daftar pemilih, pengaturan page setup sesuai ketentuan, repeat sheet header row masing-masing lembar, lebar kolom dan baris, penataan page number, jumlah pemilih dalam 1 lembar, dan cara mengconvert ke pdf.
Dalam acara itu, PPS mengeluhkan adanya temuan-temuan yang berpotensi menyulitkan kinerja PPDP. Temuan tersebut meliputi banyaknya Pemilih salah TPS, adanya TPS yang tertukar, adanya PPDP yang tertukar. Terkait beberapa temuan di atas, perlu diselesaikan permasalahan tersebut langsung oleh PPS.
Rakor malam yang sederhana ini berlangsung penuh keceriaan dan kegembiraan. Acara koordinasi pemetaan TPS diakhiri pukul 02.00 Wib.
[ PPK Sooko-Div. SDM dan Parmas]
 |
| Suasana Rakor PPK dan PPS se Kec. Sooko |
Ketua PPK Sooko, Sabar, S.H.I., dalam sambutannya menjelaskan info dari KPU, bahwa setelah KPU Kab. Bimtek di KPU Provinsi, terjadi beberapa perkembangan terkait persiapan Coklit PPDP. Jika awalnya hanya pemetaan TPS 0, sekarang pindah lain TPS bisa dilakukan. Ia melanjutkan pemetaan TPS harus dilakukan dengan serius oleh PPS untuk permudah kinerja PPDP saat Coklit sehingga didapat data yang valid.
Sementara itu, Divisi Perencanaan dan Data Angga Chrisdana, S.T. menyampaikan bahwa Sidalih baru bisa diaktifkan setelah tanggal 17 Januari 2018, padahal rencananya tanggal tersebut form Model A.KWK sudah tercetak. Solusinya hanya bisa dilakukan dengan cetak manual. PPK Sooko akan melakukan upload model A-KWK ke Sidalih pada 19 Januari 2018 sesuai rencana dari KPU Kabupaten Ponorogo.
"PPS dilarang keras mengubah elemen data (menambah atau membetulkan alamat, status, gelar, nama, dsb), menambah data Pemilih baru, dan menghapus,“ tegas Angga kepada PPS.
Angga juga menyampaikan beberapa arahan dan teknis pengerjaan data model A-KWK. Diantaranya, melakukan sort Model A-KWK berdasarkan Dukuh, RW, RT, KK, dan NIK, Perhitungan formula (jumlah lk/pr, Disabilitas, dsb). Di bawah daftar pemilih, pengaturan page setup sesuai ketentuan, repeat sheet header row masing-masing lembar, lebar kolom dan baris, penataan page number, jumlah pemilih dalam 1 lembar, dan cara mengconvert ke pdf.
Dalam acara itu, PPS mengeluhkan adanya temuan-temuan yang berpotensi menyulitkan kinerja PPDP. Temuan tersebut meliputi banyaknya Pemilih salah TPS, adanya TPS yang tertukar, adanya PPDP yang tertukar. Terkait beberapa temuan di atas, perlu diselesaikan permasalahan tersebut langsung oleh PPS.
Rakor malam yang sederhana ini berlangsung penuh keceriaan dan kegembiraan. Acara koordinasi pemetaan TPS diakhiri pukul 02.00 Wib.
[ PPK Sooko-Div. SDM dan Parmas]
0 komentar:
Posting Komentar